MATAKULIAH : PERANCANGAN BASIS DATA
Assalammualikum wr.wb
Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam Semua
Kembali lagi di Blog saya
Pada postingan ini saya (Ahmad) akan kembali membahas apa saja yang telah saya dapat pada perkuliahan hari ini Senin, 7 Mei 2018 khususnya pada Matakuliah Perancangan Basis Data.
Pada postingan sebelumnya kita telah membahas perancangan Query untuk Tabel Supplier, kali ini saya (Ahmad) akan membahas tentang Perancangan dan Query untuk Tabel Barang.
Oke langsung saja.
Membuat Rancangan dan Query Untuk Tabel Barang dengan asumsi Tabel Supplier telah dibuat sebelummnya
- Membuat Rancangan Tabel Barang
Sebelum kita membuat Tabel Barang terlebih dahulu kita pilih database tempat Tabel Barang akan dibuat, untuk itu hal pertama yang harus kita lakukan adalah memilih database untuk digunakan. Pada postingan sebelumnya kita telah membuat Databasenya yaitu Pembeliian, jadi langsung saja kita pilih databasenya dengan cara ketik perintah:
use Pembelian;
Lalu pilih RUN SELECTION
Lakukan seperti pada gambar
Setelah itu kita akan membuat Tabel Barangnya terlebih dengan cara tulis perintah seperti :
Create table Barang (
KdBrg varchar (5) not null,
NmBrg varchar (30),
HrgBrg mediumint (6),
StokMin varchar (4),
primary key (KdBrg));
Lalu pilih RUN SELECTION
Lakukan seperti pada gambar
Tabel Barang dibuat dengan Asumsi
1) KdBrg menggunakan tipe data varchar dengan panjang 5
Alasan
- Menggunakan varchar karena kode barang berupa gabungan dari angka dan huruf
- Panjangnya 5 contoh (B0001) dengan asumsi
B = menunjukkan barang
4 Digit di belakang (0001) = menunjukkan nomor urut barang dengan asumsi ada lebih dari 1000 jenis barang pada berkah Mart dengan batas tampung 9999 jenis barang
2) Pimary key adalah KdBrg
Alasan
Karena Kode untuk setiap barang harus berbeda tidak boleh sama
3) NmBrg menggunkan tipe data varchar dengan panjang 50
Alasan
- Menggunakan varchar karena Nama barang berupa gabungan dari angka dan huruf
Contoh : Bolesa Dus (48 Gelas)
- Panjangnya 50 diukur dari panjang maksimal karakter dari Nama Barang
Contoh : Bolesa Dus (48 Gelas) jika dihitung panjang karekternya ada 21
Jadi digunakan panjangnya 30 untuk jaga - jaga apabila ada nama barang yang lebih dari 21 karakter dengan batas maksimum 30 karakter
4) HrgBrg menggunakan tipe data mediumint
Alasan
- Menggunakan tipe data Mediumint karena data yang akan di simpan ke dalam field HrgBrg merupakan data yang berupa angka yang nantinya akan diproses dengan asumsi harga barang maksimum adalah 100000.
Contoh : Kode Barang : B0002
Nama Barang : Susu SGM 128g
Harga Barang : 100000
Stok : 50
5) Stok menggunakan tipe data varchar dengan panjang 4
Alasan
- Membuat Rancangan Tabel Barang
Sebelum kita membuat Tabel Barang terlebih dahulu kita pilih database tempat Tabel Barang akan dibuat, untuk itu hal pertama yang harus kita lakukan adalah memilih database untuk digunakan. Pada postingan sebelumnya kita telah membuat Databasenya yaitu Pembeliian, jadi langsung saja kita pilih databasenya dengan cara ketik perintah:
use Pembelian;
Lalu pilih RUN SELECTION
Lakukan seperti pada gambar
Create table Barang (
KdBrg varchar (5) not null,
NmBrg varchar (30),
HrgBrg mediumint (6),
StokMin varchar (4),
primary key (KdBrg));
Lalu pilih RUN SELECTION
Lakukan seperti pada gambar
Tabel Barang dibuat dengan Asumsi
1) KdBrg menggunakan tipe data varchar dengan panjang 5
Alasan
- Menggunakan varchar karena kode barang berupa gabungan dari angka dan huruf
- Panjangnya 5 contoh (B0001) dengan asumsi
B = menunjukkan barang
4 Digit di belakang (0001) = menunjukkan nomor urut barang dengan asumsi ada lebih dari 1000 jenis barang pada berkah Mart dengan batas tampung 9999 jenis barang
2) Pimary key adalah KdBrg
Alasan
Karena Kode untuk setiap barang harus berbeda tidak boleh sama
3) NmBrg menggunkan tipe data varchar dengan panjang 50
Alasan
- Menggunakan varchar karena Nama barang berupa gabungan dari angka dan huruf
Contoh : Bolesa Dus (48 Gelas)
- Panjangnya 50 diukur dari panjang maksimal karakter dari Nama Barang
Contoh : Bolesa Dus (48 Gelas) jika dihitung panjang karekternya ada 21
Jadi digunakan panjangnya 30 untuk jaga - jaga apabila ada nama barang yang lebih dari 21 karakter dengan batas maksimum 30 karakter
4) HrgBrg menggunakan tipe data mediumint
Alasan
- Menggunakan tipe data Mediumint karena data yang akan di simpan ke dalam field HrgBrg merupakan data yang berupa angka yang nantinya akan diproses dengan asumsi harga barang maksimum adalah 100000.
Contoh : Kode Barang : B0002
Nama Barang : Susu SGM 128g
Harga Barang : 100000
Stok : 50
5) Stok menggunakan tipe data varchar dengan panjang 4
Alasan
- Menggunakan varchar karena Stok berupa angka yang tidak perlu dihitung
- Menggunakan varchar juga karena untuk menghemat ukuran file dari database
- Panjangnya 4 dengan asumsi maksimum stok barang adalah 1000 buah
- Membuat Query (Insert, Select, Update, dan Delete) untuk Tabel Barang
1) Insert
Misalkan kita akan memasukkan data barang seperti berikut ini :
Kode Barang : B0001
Nama Barang : Bolesa Dus (48 Gelas)
Harga Barang : 15000
Stok : 100
Lakukan dengan cara mengetik perintah dibawah ini :
Insert into Barang values('B0001' , 'Bolesa Dus (48 Gelas)' , '15000' , '100');
Lalu pilih RUN SELECTION
Lakukan seperti pada gambar
2) Select
Untuk melihat hasil dari insert data, update data, dan delete data pada Sql kita gunakan perintah Select. Tadi kita telah menginput data Barang, untuk membuktikan bahwa data tersebut telah tersimpan, kita gunakan perintah select. Lakukan dengan cara mengetik perintah dibawah ini :
Select * from Barang;
Lalu pilih RUN SELECTION
Lihat hasilnya seperti pada gambar diatas.
3) Update
Misalkan kita ingin merubah Nama Barang Bolesa Dus 48 (Gelas) menjadi Bolesa Dus Box (48 Gelas), Maka lakukan dengan cara mengetik perintah dibawah ini :
Update Barang set NmBrg=' Bolesa Dus Box (48 Gelas)' where KdBrg='B0001';
Lakukan dan lihat hasil seperti pada gambar
4) Delete
Misalkan kita ingin menghapus Record dengan Nama Barang Bolesa Dus Box (48 Gelas) dengan KdBrg B0001, Maka lakukan dengan cara mengetik perintah dibawah ini :
Delete from Barang where KdBrg='B0001';
Lakukan dan lihat hasil seperti pada gambar
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat untuk teman teman semuanya. Bila ada kesalahan, kritik, atau saran, silahkan tulis di kolom komentar di bawah. Terima Kasih.
Jangan Lupa Kunjungi
1) Insert
Misalkan kita akan memasukkan data barang seperti berikut ini :
Kode Barang : B0001
Nama Barang : Bolesa Dus (48 Gelas)
Harga Barang : 15000
Stok : 100
Lakukan dengan cara mengetik perintah dibawah ini :
Insert into Barang values('B0001' , 'Bolesa Dus (48 Gelas)' , '15000' , '100');
Lalu pilih RUN SELECTION
Lakukan seperti pada gambar
2) Select
Untuk melihat hasil dari insert data, update data, dan delete data pada Sql kita gunakan perintah Select. Tadi kita telah menginput data Barang, untuk membuktikan bahwa data tersebut telah tersimpan, kita gunakan perintah select. Lakukan dengan cara mengetik perintah dibawah ini :
Select * from Barang;
Lalu pilih RUN SELECTION
Lihat hasilnya seperti pada gambar diatas.
3) Update
Misalkan kita ingin merubah Nama Barang Bolesa Dus 48 (Gelas) menjadi Bolesa Dus Box (48 Gelas), Maka lakukan dengan cara mengetik perintah dibawah ini :
Update Barang set NmBrg=' Bolesa Dus Box (48 Gelas)' where KdBrg='B0001';
Lakukan dan lihat hasil seperti pada gambar
Misalkan kita ingin menghapus Record dengan Nama Barang Bolesa Dus Box (48 Gelas) dengan KdBrg B0001, Maka lakukan dengan cara mengetik perintah dibawah ini :
Delete from Barang where KdBrg='B0001';
Lakukan dan lihat hasil seperti pada gambar
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat untuk teman teman semuanya. Bila ada kesalahan, kritik, atau saran, silahkan tulis di kolom komentar di bawah. Terima Kasih.
Jangan Lupa Kunjungi
dan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar